Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram mengadakan diskusi pakar terkait kurikulum sarjana farmasi dan profesi apoteker. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan penyusunan kurikulum. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 8 dan 9 April 2021. Kegiatan dilaksanakan secara daring berpusat di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Kegiatan workshop ini menghadirkan Dr. apt. Tiana Milanda M.Si sebagai narasumber beliau aktif di divisi kurikulum dan pendidikan KIFI-IAI dan APTFI di divisi akademik.
Kegiatan workshop dibuka oleh ketua Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas, Dr. Yayuk Andayani, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyatakan dasar kegiatan workshop ini adalah Tuntutan stakeholder dan perkembangan keilmuan mendorong prodi untuk menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan yang terjadi dilapangan. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian rekonstruksi kurikulum yang akan dirangkaikan dengan kurikulum Program Studi Pendidikan Apoteker (PSPA) agar nantinya terdapat rangkaian benang merah antara S1 farmasi dan Program Studi Pendidikan Apoteker.
Kegiatan kemudian dilanjutkan oleh pemaparan materi oleh Dr. apt. Tiana Milanda, M.Si. Beliau memaparkan terkait kurikulum pendidikan tinggi di tahap akademik sarjana dan profesi apoteker. Pendidikan apoteker di Indonesia kedepannya akan terdiri dari dua tahap yakni tahap akademik dan tahap profesi apoteker dengan mengacu pada Standar Kompetensi Apoteker Indonesia.